Makanan Ultra-olahan Berbahaya bagi Kesehatan Anak-anak
Tingginya konsumsi makanan ultra-olahan di masa kecil dikaitkan dengan buruknya kesehatan kardiometabolik.
JAKARTA, KOMPAS β Makanan dan minuman ultra-olahan cenderung tinggi lemak jenuh, gula, garam, zat aditif, dan polutan serta miskin nutrisi. Riset terbaru menemukan, tingginya konsumsi makanan dan minuman seperti ini selama masa kanak-kanak dikaitkan dengan kesehatan kardiometabolik yang lebih buruk.
Penelitian ini dilakukan pada anak laki-laki dan perempuan berusia antara 3 dan 6 tahun dan hasil utamanya dipublikasikan di jurnal JAMA Network Open pada Jumat (17/5/2024). Tim peneliti berasal dari URVβs Human Nutrition Unit yang berkolaborasi dengan Pere Virgili Health Research Institute (IISPV) dan Biomedical Research Networking Centre, Physiopathology of Obesity and Nutrition.