logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMerdeka Belajar Tak Ada...
Iklan

Merdeka Belajar Tak Ada Artinya jika Sebatas Program

Dengan menjadi gerakan, Merdeka Belajar diharapkan mencapai transformasi pendidikan yang menyenangkan dan relevan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Ribuan siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan pegiat literasi dari sejumlah daerah menghadiri perayaan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (3/5/2024), di Indonesia Arena, Jakarta.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Ribuan siswa, mahasiswa, guru, dosen, dan pegiat literasi dari sejumlah daerah menghadiri perayaan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (3/5/2024), di Indonesia Arena, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Program Merdeka Belajar yang berjalan dalam lima tahun terakhir menghadirkan berbagai perubahan dalam dunia pendidikan di Tanah Air. Namun, Merdeka Belajar tidak akan ada artinya jika hanya sebagai program pemerintah tanpa dijadikan gerakan yang mentransformasi pendidikan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengatakan, perjalanan Merdeka Belajar berangkat dari keinginan untuk mengembalikan pendidikan Indonesia kepada marwahnya. Murid dan guru harus sama-sama merdeka dalam proses belajar mengajar.

Editor:
MARCELLUS HERNOWO
Bagikan