logo Kompas.id
›
Humaniora›Bangun Ekosistem Media yang...
Iklan

JURNALISTIK

Bangun Ekosistem Media yang Sehat dan Berkualitas

Banyak media massa Indonesia terimpit masalah ekonomi. Hal ini diperparah regulasi belum mendukung ekosistem media sehat.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 1 menit baca
Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memberikan keterangan kepada wartawan setelah bersama beberapa perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih keluar dari Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (12/6/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memberikan keterangan kepada wartawan setelah bersama beberapa perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih keluar dari Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (12/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Dewan Pers telah memverifikasi 1.798 media massa di Indonesia dengan berbagai macam platform sejak tahun 2018 sampai 2023. Banyaknya jumlah media massa di Tanah Air tidak menggambarkan ekosistem pers yang sudah sehat dan berkualitas, mereka terimpit secara ekonomi dan tidak sedikit yang harus berlawanan dengan kaidah jurnalistik.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengutarakan, media yang tak lolos verifikasi umumnya terkendala membayar gaji karyawan minimal setara upah minimum regional.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Bangun Ekosistem Media yang Sehat".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...