KESEHATAN
Persepsi Positif akan Kualitas Tidur Pengaruhi Suasana Hati
Walau kurang tidur atau kualitas tidur tak berkualitas, suasana hati seseorang tetap bisa baik esok harinya. Ini karena ia punya perspektif positif akan pengalaman tidurnya.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F24%2F4e737d30-e295-421f-ba72-a26e8487ea4f_jpg.jpg)
Sejumlah penumpang KM Umsini sedang tidur di tempat tidur, dek empat, Jumat (21/7/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Persepsi individu tentang kualitas tidurnya berdampak besar pada munculnya emosi positif dan rasa puas setelah bangun. Emosi tersebut belum tentu muncul pada individu yang kualitas tidurnya baik menurut catatan alat pelacak tidur.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian dari University of Warwick, Inggris. Penelitian berjudul The Influence of Sleep on Subjective Well-Being: An Experience Sampling Study tersebut dipublikasikan di jurnal American Psychological Association (APA).