kesehatan anak
IDAI Merekomendasikan Penambahan Jenis Vaksin dalam Layanan Imunisasi Anak
Vaksin dengue dan Human Papilloma Virus serta pembaruan vaksin BCG (”bacillus calmette–guérin”) direkomendasikan masuk dalam layanan imunisasi pada anak.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F14%2F8c12d988-0120-4989-9c72-1a2787bbddd0_jpg.jpg)
Petugas kesehatan menyuntikkan imunisasi campak kepada seorang anak balita saat berkunjung ke pelayanan posyandu di RW 005 Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan penambahan jenis vaksin dalam layanan imunisasi dasar lengkap bagi anak. Selain dua jenis vaksin baru, organisasi profesi tersebut mengusulkan untuk memasukkan satu pembaruan vaksin dalam rangkaian imunisasi dasar lengkap bagi anak. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dari berbagai penyakit infeksi.
Dalam rekomendasi yang diterbitkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada dua jenis vaksinasi baru dan satu pembaruan dalam rangkaian imunisasi anak. Pembaruan tersebut meliputi vaksin dengue untuk demam berdarah yang pemberiannya dimulai dari usia 6 tahun dan vaksin Human Papilloma Virus untuk pencegahan kanker serviks atau leher rahim bagi anak perempuan mulai usia 12 tahun. Selain itu ada pembaruan vaksin BCG (bacillus calmette–guérin) untuk bayi dengan masalah imunitas.