logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTitian Siswa Terpinggirkan...
Iklan

Titian Siswa Terpinggirkan Mengatasi Ketertinggalan

Diskriminasi terhadap siswa yang tertinggal dalam pembelajaran menjadi dosa pendidikan yang harus segera diakhiri. Sekolah punya tanggung jawab membuka jalan bagi mereka menuju masa depan cerah.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Guru membimbing siswa dalam dalam pembelajaran membaca di kelas III Sekolah Dasar Negeri 008 Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (12/4/2023). Sejak 2017, sekolah itu melakukan transformasi pembelajaran dengan menerapkan asesmen diagnostik, pembelajaran berdiferensiasi, dan pemanfaatan buku sesuai minat anak.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Guru membimbing siswa dalam dalam pembelajaran membaca di kelas III Sekolah Dasar Negeri 008 Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (12/4/2023). Sejak 2017, sekolah itu melakukan transformasi pembelajaran dengan menerapkan asesmen diagnostik, pembelajaran berdiferensiasi, dan pemanfaatan buku sesuai minat anak.

Sekolah sering kali berlaku tidak adil pada siswa yang tertinggal dalam pembelajaran. Mereka luput dari perhatian karena guru kerap silau oleh capaian murid berprestasi. Transformasi pembelajaran menyenangkan menjadi titian siswa terpinggirkan untuk mengatasi ketertinggalan.

Dengan memakai kaus kaki bolong di bagian jempol, Raditia (11) beranjak dari tempat duduknya, Rabu (12/4/2023). Siswa kelas III SD Negeri 008 Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, itu berjalan ke depan kelas sambil membawa selembar kertas.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan