logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊTiga Asupan Utama Berperan...
Iklan

Tiga Asupan Utama Berperan dalam 14 Juta Kasus Diabetes Tipe 2

Asupan biji-bijian utuh yang tidak mencukupi, kelebihan nasi dan gandum olahan, dan konsumsi daging olahan yang berlebihan menjadi kontributor utama peningkatan insiden diabetes 2 secara global.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya berkampanye Stop Komsumsi Gula Berlebih di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022). Kampanye dilakukan untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia. Kampanye bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit diabetes. Selain mengajak masyarakat untuk mengurangi komsumsi gula, mahasiswa mengajak masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatannya.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya berkampanye Stop Komsumsi Gula Berlebih di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022). Kampanye dilakukan untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia. Kampanye bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit diabetes. Selain mengajak masyarakat untuk mengurangi komsumsi gula, mahasiswa mengajak masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatannya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pola makan yang buruk berkontribusi pada lebih dari 14,1 juta kasus diabetes tipe 2 pada tahun 2018, mewakili lebih dari 70 persen diagnosis baru secara global. Tiga pola makan yang menjadi kontributor utama terhadap peningkatan insiden global diabetes tipe 2 meliputi asupan biji-bijian yang tidak mencukupi, kelebihan nasi dan gandum olahan, serta konsumsi daging olahan yang berlebihan.

Studi ini yang dilakukan para peneliti di Friedman School of Nutrition Science and Policy di Tufts University diterbitkan di jurnal Nature Medicine, Senin (17/4/2023). Penelitian didasarkan analisis terhadap asupan makanan di 184 negara dan memberikan wawasan berharga tentang faktor diet mana yang mendorong beban diabetes tipe 2.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan