logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSeberapa Sering dan Berapa...
Iklan

Seberapa Sering dan Berapa Lama Kita Mesti Bangun dari Kursi?

Berjalan lima menit setiap setengah jam selama periode duduk yang lama dapat mengimbangi beberapa efek kesehatan yang paling berbahaya.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Instruktur mengajak sejumlah tenaga kesehatan, anggota staf Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, dan warga bersama-sama melakukan senam peregangan di sela-sela pelayanan, Jumat (18/11/2022). Senam ini dilakukan secara rutin setiap hari yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi ketegangan otot saat bekerja dan menjaga kesehatan.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Instruktur mengajak sejumlah tenaga kesehatan, anggota staf Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, dan warga bersama-sama melakukan senam peregangan di sela-sela pelayanan, Jumat (18/11/2022). Senam ini dilakukan secara rutin setiap hari yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi ketegangan otot saat bekerja dan menjaga kesehatan.

Kita tidak membutuhkan dokter untuk tahu bahwa duduk berjam-jam bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan disarankan untuk lebih banyak bergerak. Akan tetapi seberapa sering kita perlu bangun dari kursi kita? Untuk berapa lama? Dan aktivitas apa yang diperlukan untuk menangkal dampak buruk dari hari kerja yang didominasi dengan duduk?

Bagi banyak orang, bekerja berarti berjam-jam duduk. Namun, beragam studi menunjukkan bahwa menghabiskan berjam-jam di kursi dapat menyebabkan segala macam kerusakan pada tubuh, dan bahkan memperpendek umur.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan