logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPerbedaan Kebiasaan Dapat...
Iklan

Perbedaan Kebiasaan Dapat Memicu Konflik Pekerja Rumah Tangga

Pembekalan bagi pekerja rumah tangga penting agar mereka tak dianggap tak kompeten oleh pemberi kerja. Hal ini sekaligus meminimalkan risiko kekerasan terhadap pekerja rumah tangga.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Win Umbara (kiri) pasrah saat Rini dan anaknya datang untuk pamit tak lagi bekerja sebagai pekerja rumah tangga setelah tiga tahun bekerja di rumahnya di Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (22/6). Win berencana mengurus rumah sendiri hingga menemukan pengganti yang bisa di percaya.
KOMPAS/LASTI KURNIA (LKS)

Win Umbara (kiri) pasrah saat Rini dan anaknya datang untuk pamit tak lagi bekerja sebagai pekerja rumah tangga setelah tiga tahun bekerja di rumahnya di Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (22/6). Win berencana mengurus rumah sendiri hingga menemukan pengganti yang bisa di percaya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perbedaan kebiasaan antara pekerja rumah tangga dan pemberi kerja berpotensi menimbulkan konflik di antara keduanya. Hal ini dikhawatirkan memicu kekerasan terhadap pekerja rumah tangga atau PRT. Untuk mengantisipasinya, pembekalan kerja dan peningkatan kompetensi PRT dibutuhkan.

Menurut Direktur Institut Sarinah Eva K Sundari, pembekalan sebelum kerja penting karena sebagian PRT berpendidikan rendah. Sebagian PRT juga tidak memiliki keterampilan yang mumpuni sehingga pembekalan diperlukan. Pembekalan penting untuk menyiapkan PRT menghadapi berbagai kemungkinan di tempat kerja.

Editor:
Bagikan