logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKasus Baru Tengkes Meningkat...
Iklan

Kasus Baru Tengkes Meningkat pada Usia 11-23 Bulan

Meski prevalensi tengkes secara nasional dilaporkan menurun, angka kasus tengkes baru pada usia 11-23 bulan justru meningkat. Untuk itu, fokus intervensi perlu diperkuat pada kelompok usia tersebut.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Petugas puskesmas dan kader posyandu Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengukur tinggi badan Sandi Santiago Numlene (5) yang tengkes.
KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Petugas puskesmas dan kader posyandu Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengukur tinggi badan Sandi Santiago Numlene (5) yang tengkes.

JAKARTA, KOMPAS β€” Prevalensi tengkes anak balita secara nasional dilaporkan menurun pada 2022. Namun, jika diamati secara detail, angka kasus tengkes baru pada kelompok usia 12-23 bulan justru meningkat. Untuk itu, intervensi harus lebih diperkuat, terutama pada masa persiapan kehamilan hingga anak usia bawah dua tahun.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, jumlah anak tengkes pada 2021 pada usia 0-11 bulan sebanyak 565.479 anak. Dari jumlah itu, ekspektasi jumlah anak tengkes pada 2022 atau satu tahun setelahnya pada anak usia 12-23 bulan diperkirakan tetap, yakni 565.479 anak. Namun, pada 2022 dilaporkan angka tengkes pada usia tersebut justru meningkat menjadi 978.930 anak.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan