logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKetimbang Puasa Intermiten,...
Iklan

Ketimbang Puasa Intermiten, Mengurangi Kalori Lebih Efektif Turunkan Berat Badan

Hasil studi menunjukkan, puasa intermiten atau pengaturan waktu saat awal hingga terakhir makan tidak terlalu signifikan dalam menurunkan berat badan. Mengurangi total kalori merupakan strategi yang lebih efektif.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Pegawai sebuah warung makan di kawasan Rawa Belong, Jakarta, melayani pembeli, pertengahan Mei 2017. Pola makan yang tidak sehat dapat menjadi salah satu penyebab obesitas serta penyakit mematikan, seperti jantung koroner dan stroke.
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Pegawai sebuah warung makan di kawasan Rawa Belong, Jakarta, melayani pembeli, pertengahan Mei 2017. Pola makan yang tidak sehat dapat menjadi salah satu penyebab obesitas serta penyakit mematikan, seperti jantung koroner dan stroke.

JAKARTA, KOMPAS β€”Hasil studi menunjukkan bahwa puasa intermiten atau pengaturan waktu saat awal hingga terakhir makan tidak terlalu signifikan dalam menurunkan berat badan. Mengurangi total kalori merupakan strategi manajemen berat badan yang lebih efektif dibandingkan puasa intermiten.

Hasil studi para peneliti dari Fakultas Kedokteran John Hopkins University, Amerika Serikat, tersebut telah dipublikasikan di Journal of American Heart Association, 18 Januari 2023. Dalam studi ini, para peneliti menganalisis catatan kesehatan elektronik sekaligus memantau interval waktu dari makan pertama hingga terakhir.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan