Keputusan pemerintah yang tidak menaikkan tarif cukai rokok pada 2025 dinilai sebagai kemunduran atas komitmen pengendalian konsumsi rokok di masyarakat.

Pilkada 2024 pada 27 November mendatang bisa menjadi momentum bagi rakyat untuk bijak memilih pemimpin yang peduli pada kesehatan masyarakat.

Celah regulasi dalam larangan iklan rokok di media sosial mesti diantisipasi agar tujuan untuk memutus paparan iklan rokok pada anak dan remaja bisa dicapai.

Temuan ini seharusnya menjadi perhatian Indonesia yang mengalami peningkatan konsumsi rokok, terutama di kalangan muda.

Dengan batalnya kenaikan tarif cukai rokok pada 2025, kita akan lebih sering melihat anak-anak yang merokok.

Cukai rokok yang tidak naik pada 2025 dinilai bertentangan dengan komitmen melindungi masyarakat dari ancaman rokok.

Penegakan hukum peredaran rokok ilegal harus diperkuat seiring dengan penguatan pada aturan pengendalian tembakau.

Menjadi kurir rokok ilegal adalah pilihan pekerjaan yang penuh risiko. Dinamika kerja mereka bagaikan di dunia narkoba.