Keanekaragaman Pangan Lokal Fondasi Ketahanan Pangan
Proyek lumbung pangan harus dikoreksi, dimulai dengan merevisi indikator pola pangan harapan yang selama ini bias beras menjadi lebih didasarkan pada keanekaragaman pangan lokal.
JAKARTA, KOMPAS β Proyek lumbung pangan yang justru memicu limbung pangan di kalangan masyarakat lokal, sebagaimana terjadi di Merauke, Papua harus dikoreksi. Peluang untuk mengoreksinya bisa dimulai dengan merevisi indikator pola pangan harapan yang selama ini bias beras menjadi lebih didasarkan pada keanekaragaman pangan lokal.
"Penganekaragaman konsumsi wajib dilakukan karena kita tahu bahwa itu elemen penting bagi pemenuhan gizi yang seimbang. Apalagi, saat ini kita melihat seluruh Indonesia menjadi dominan beras dan terigu,β kata Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto, Selasa (13/12/2022).