logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊDunia Usaha Didorong Lebih...
Iklan

Dunia Usaha Didorong Lebih Aktif Cegah Penyakit

Upaya promotif dan preventif kian digencarkan dalam intervensi kesehatan masyarakat. Dunia usaha pun didorong untuk lebih mengutamakan kedua upaya tersebut dalam bisnis yang dijalankan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Dokter Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang didampingi kader posyandu setempat, petugas dasawisma, dan unsur RT, memeriksa suhu tubuh anak balita sebelum memberikan imunisasi dengan menjemput bola ke rumah warga, Selasa (22/11/2022). Tenaga kesehatan puskesmas ini melakukan kegiatan Rapid Convenience Assesment (RCA) atau penilaian cepat untuk mengetahui sasaran dan kisaran cakupan imunisasi di suatu wilayah.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Dokter Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang didampingi kader posyandu setempat, petugas dasawisma, dan unsur RT, memeriksa suhu tubuh anak balita sebelum memberikan imunisasi dengan menjemput bola ke rumah warga, Selasa (22/11/2022). Tenaga kesehatan puskesmas ini melakukan kegiatan Rapid Convenience Assesment (RCA) atau penilaian cepat untuk mengetahui sasaran dan kisaran cakupan imunisasi di suatu wilayah.

JAKARTA, KOMPAS β€” Intervensi kesehatan pada aspek promosi dan pencegahan penyakit kini menjadi prioritas program pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk mempercepat transformasi sistem layanan kesehatan ke depan, semua sektor termasuk dunia usaha di sektor kesehatan didorong lebih banyak menyentuh dua aspek tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, upaya preventif dan promotif harus lebih diutamakan daripada upaya kuratif agar kualitas hidup masyarakat bisa meningkat. Upaya tersebut sekaligus juga dapat menekan beban biaya kesehatan di suatu negara.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan