Kita tidak dapat serta-merta mengaitkan temuan virus korona baru HKU5-CoV-2 di kelelawar dengan kemungkinan masalah kesehatan dunia.

Sebagian besar korban meninggal dalam waktu 48 jam sejak munculnya gejala.

Risiko penularan tuberkulosis tidak hanya di tempat kerja, tetapi juga saat perjalanan, terutama bagi pekerja yang menggunakan transportasi umum padat penumpang.

Belajar dari kematian harimau di Amerika dan Thailand karena virus AI, pemantauan perubahan keganasan virus AI harus dilakukan agar bisa dideteksi secara dini.

Dalam rantai produksi pangan, peran dokter hewan sangat vital karena produk yang tercemar dapat menjadi sumber penyebaran penyakit secara luas, termasuk zoonosis.

Kasus TBC di Indonesia meningkat. Banyak program eliminasi kasus TBC dicanangkan. Keberhasilannya perlu melibatkan peran lintas sektoral secara komprehensif. 

Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, masyarakat tetap diminta untuk waspada dengan menjaga kesehatan dan mencegah risiko penularan.

Belajar dari kemunculan tiba-tiba Covid-19, kita harus waspada terhadap penyakit pernapasan menular yang bisa menular sangat cepat, salah satunya, flu burung.