logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKurikulum Prototipe untuk...
Iklan

Kurikulum Prototipe untuk Mengatasi Krisis Belajar

Perubahan kurikulum siap dilakukan dengan meluaskan implementasi Kurikulum Prototipe mulai tahun 2022 sebagai opsi. Perubahan kurikulum dibutuhkan untuk mengatasi krisis peningkatan kualitas belajar siswa.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Sabar Iman, pegawai perpustakaan SMAN 68 Jakarta, menyiapkan buku-buku pelajaran Kurikulum 2013 yang akan dibagikan untuk murid baru kelas X di sekolah tersebut, Senin (15/7).
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Sabar Iman, pegawai perpustakaan SMAN 68 Jakarta, menyiapkan buku-buku pelajaran Kurikulum 2013 yang akan dibagikan untuk murid baru kelas X di sekolah tersebut, Senin (15/7).

JAKARTA, KOMPAS – Kurikulum Prototipe diterapkan secara bertahap dan tahun ini siap ditawarkan ke sekolah-sekolah yang berminat sesuai kesiapan. Kurikulum ini sebagai bagian dari upaya sistemik untuk mengatasi krisis belajar, yakni rendahnya kompetensi dasar dan ketimpangan yang tinggi.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Anindito Aditomo mengatakan, Kurikulum Prototipe sudah diujicobakan di jenjang pendidikan anak usia dini hingga menengah yang terpilih sebagai Sekolah Penggerak dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan sejak 2021.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan