SENI RUPA
Marwah Perempuan Perupa
Ada marwah, ada kemuliaan yang melekat pada sosok-sosok perempuan perupa. Semua hadir pada pameran ”Marwah” di Pos Bloc pekan ini.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F17%2Fd41cc616-fe85-4395-89b1-60344bb8b115_jpg.jpg)
Sebanyak 78 perempuan perupa berpartisipasi dalam pameran seni rupa bertajuk ”Marwah” yang digelar di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023). Jumlah partisipan sebanyak 78 perupa tersebut sekaligus untuk merayakan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI. Pameran yang menampilkan lukisan, patung, dan instalasi tersebut akan berlangsung hingga 20 Agustus 2023.
Tatanan dan norma sosial kita masih menjadi beban tersendiri bagi perempuan perupa. Sebagian besar dari mereka tetap menjalankan peran ganda sebagai ibu rumah tangga yang membuat ruang gerak dan waktu lebih terbatas dibandingkan dengan kaum adam. Tepatlah jika kemudian disebut ada marwah, ada kemuliaan yang melekat pada sosok-sosok perempuan perupa itu.
Perupa surealis Lucia Hartini (64), kelahiran Temanggung, Jawa Tengah, hadir dan menampilkan karya di antara 78 karya perempuan perupa lainnya. Lucia menampilkan karyanya untuk pameran bertajuk ”Marwah”.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 11 dengan judul "Marwah Perempuan Perupa".
Baca Epaper Kompas