logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊJodoh Memang Tak ke Mana, tapi...
Iklan

Jodoh Memang Tak ke Mana, tapi di Mana?

Ada seribu cara mencari jodoh di zaman modern, tapi warga urban tetap sulit menemukan cinta. Apa Dewa Cupid sedang cuti?

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI, RIANA A IBRAHIM
Β· 1 menit baca
Kehadiran aplikasi kencan memudahkan masyarakat urban bertemu di mana pun, seperti di sebuah perkantoran di Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024). Aplikasi kencan memudahkan orang-orang, umumnya masyarakat urban, mencari pasangan yang sesuai keinginan.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Kehadiran aplikasi kencan memudahkan masyarakat urban bertemu di mana pun, seperti di sebuah perkantoran di Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024). Aplikasi kencan memudahkan orang-orang, umumnya masyarakat urban, mencari pasangan yang sesuai keinginan.

Cari jodoh di zaman sekarang itu gampang-gampang susah. Kesibukan melumat habis waktu dan energi masyarakat urban. Tak ada tenaga tersisa untuk bersosialisasi, apalagi berkenalan dengan orang baru dari nol. Di sisi lain, ada tekanan sosial untuk menikah. Katanya jodoh takkan ke mana. Tapi, kok, tidak ketemu-ketemu?

Marcella (29) baru saja melahirkan bayi setelah menikah pada 2022. Suaminya, William (31), adalah teman baru yang dikenalnya melalui aplikasi kencan Tinder. Salah satu teman karib Marcella sebetulnya sempat khawatir karena William adalah pria asing. Kenalnya online pula. Temannya takut William adalah penipu seperti yang marak ada di berita kriminal.

Editor:
DWI AS SETIANINGSIH
Bagikan