logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊAdaptasi dengan Pandemi...
Iklan

Adaptasi dengan Pandemi Covid-19 di Jakarta Fashion Week 2021

Para pegiat mode di Indonesia ditantang berkreasi di tengah keterbatasan melalui kompetisi di Jakarta Fashion Week 2021. Ini merupakan salah satu stimulus untuk beradaptasi dengan perubahan akibat pandemi Covid-19.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/js4QiTu2XZgAtuIGrqv0Zc4jGXg=/1024x623/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F9a84c624-a616-41b6-97e7-6b064df8af7a_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Model membawakan busana rancangan Era Soekamto pada The 6th Dhoho Street Fashion di Goa Selomangleng, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (22/11/2020). Kegiatan yang bertujuan mengangkat potensi kerajinan tenun Kota Kediri pada tahun ini bertema Energy of Kilisuci. Pandemi membuat pelaksanaan dilakukan secara terbatas dan disiarkan secara daring.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pegiat mode di Indonesia beradaptasi dengan perubahan selama pandemi Covid-19 melalui kompetisi di Jakarta Fashion Week 2021. Adaptasi termasuk merancang busana rumahan serbaguna hingga berkreasi membuat produk bernilai jual dari barang bekas.

Salah satu pendiri jenama SARE Studio, Cempaka Asriani, mengatakan, selama ini jenamanya fokus membuat baju santai (loungewear) yang dipakai perempuan, laki-laki, dan anak-anak. Baju santai kian diminati karena masih ada publik yang bekerja dari rumah selama pandemi. Ini mendorongnya membuat koleksi busana santai yang serbaguna.

Editor:
khaerudin
Bagikan