logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊNomenklatur Terpecah Berisiko ...
Iklan

Nomenklatur Terpecah Berisiko Hambat Pencapaian Target Kinerja

Pemecahan nomenklatur diharapkan tak menimbulkan tumpang tindih kebijakan dan program antarlembaga.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
Β· 1 menit baca
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2020-2024) Sandiaga Uno (kiri) bersama dengan Menteri Pariwisata (2024-2029) Widiyanti Putri Wardhana serta Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (2024-2029) Teuku Riefky Harsya setelah serah terima jabatan di Jakarta, Senin (21/10/2024).
ARSIP KEMENPAR DAN KEMENTERIAN EKRAF

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2020-2024) Sandiaga Uno (kiri) bersama dengan Menteri Pariwisata (2024-2029) Widiyanti Putri Wardhana serta Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (2024-2029) Teuku Riefky Harsya setelah serah terima jabatan di Jakarta, Senin (21/10/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemecahan nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bakal menghambat program pemerintah mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan Nusantara. Sebab, pemerintah masih berfokus pada penataan organisasi dan urusan internal.

Pemerintah menargetkan proses transisi nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadi Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif pada Desember 2024. Proses ini perlu digarap segera agar tak mengganggu target-target Kemenparekraf yang telah dicanangkan sebelumnya.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan