logo Kompas.id
EkonomiAngkut 5,8 Juta Penumpang...
Iklan

Angkut 5,8 Juta Penumpang Setahun, Whoosh Perlu Dioptimalkan Jadi Komuter

Stasiun Karawang perlu dioptimalkan menjadi ”hub” agar menarik pekerja komuter dari Jakarta ataupun Bandung.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 0 menit baca
Sejumlah penumpang foto bersama di depan kereta cepat di Stasiun Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Halim, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Pengguna KCIC menembus lebih dari 5 juta pengguna sejak dioperasikan pada Oktober 2023. Setiap hari KCIC melayani 48 perjalanan. Pada hari biasa, KCIC melayani 16.000-18.000 pengguna per hari. Pada akhir pekan, terdapat 18.000-22.000 pengguna per hari.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Sejumlah penumpang foto bersama di depan kereta cepat di Stasiun Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Halim, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Pengguna KCIC menembus lebih dari 5 juta pengguna sejak dioperasikan pada Oktober 2023. Setiap hari KCIC melayani 48 perjalanan. Pada hari biasa, KCIC melayani 16.000-18.000 pengguna per hari. Pada akhir pekan, terdapat 18.000-22.000 pengguna per hari.

JAKARTA, KOMPAS – Kereta cepat Whoosh mengangkut 5,8 juta penumpang selama setahun beroperasi. Angka ini dinilai belum ideal karena belum mampu menarik para pekerja komuter. Tarif dan fasilitas yang mendukung perlu ditambah agar pengoperasiannya dapat berjalan optimal.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh beroperasi sejak 17 Oktober 2023. Moda transportasi ini direspons masyarakat dengan peningkatan volume penumpang.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan