logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊApa Kata Konsumen Soal Rencana...
Iklan

Apa Kata Konsumen Soal Rencana Perubahan Tarif KRL?

Pemerintah berencana menerapkan subsidi berbasis NIK. Bagaimana respon masyarakat?

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI, BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA, AGNE THEODORA, ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Kereta rel listrik (KRL) Commuterline meninggalkan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (9/5/2024).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Kereta rel listrik (KRL) Commuterline meninggalkan Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Pemerintah berencana menerapkan subsidi KRL Jabodetabek berbasis nomor induk kependudukan (NIK). Hal ini tertuang dalam Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

Skema subsidi tarif itu menyebutkan bahwa hanya warga tak mampu yang berhak menerima subsidi KRL Jabodetabek. Artinya akan ada kenaikan tarif untuk warga yang mampu.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan