ANGKUTAN PUBLIK
Damri Tambah 100 Unit Bus Listrik Usai Disuntik Rp 1 Triliun
Lewat pengadaan bus listrik, dalam lima tahun diharapkan akan ada peningkatan laba Perum Damri hingga Rp 205,8 miliar.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F14%2Fa9105e11-e5b2-4d79-bd5b-3390dec4c4a2_jpg.jpg)
Bus listrik Transjakarta melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Selain untuk mengurangi kemacetan, penggunaan bus listrik juga untuk mengurangi polusi suara dan emisi CO2 gas buang kendaraan.
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan Umum Damri berencana membeli 100 unit bus listrik setelah mendapat injeksi modal negara tunai atau PMN senilai Rp 1 triliun untuk anggaran 2025. Rencana bisnis ini dinilai selaras dengan target 90 persen elektrifikasi armada transportasi publik perkotaan pada 2030 yang dicanangkan pemerintah.
Sekretaris Perusahaan Perum Damri Chrystian Pohan menjelaskan dari Rp 1 triliun PMN, sebanyak Rp 490 miliar akan dialokasikan untuk peremajaan bus angkutan perintis, pengadaan alat produksi di jalur perintis, dan koridor PT Transportasi Jakarta. Sebanyak Rp 510 miliar akan digunakan untuk pengadaan sekitar 100 unit bus listrik.