Iklan
Jokowi Wariskan ke Prabowo Tumpukan Utang Jatuh Tempo dan Tabungan yang Menipis
Ruang fiskal yang tersedia untuk mengantisipasi ketidakpastian pada tahun 2025 bisa lebih sempit.
Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang lesu hingga pertengahan 2024 mempersempit ruang manuver untuk tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto. Di tengah kondisi keuangan negara yang terbatas itu, Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah lebih selektif menyusun rencana belanja di APBN 2025.
Pemerintahan Joko Widodo yang akan berakhir pada Oktober 2024 ”mewariskan” kondisi kas negara yang cukup menantang bagi tahun pertama pemerintahan Prabowo. Selain utang jatuh tempo pemerintah yang besar pada 2025, pemerintahan Jokowi juga menyisakan ”tabungan” negara yang menipis.