PEMILU 2024
Pemilu, Konsumsi Meningkat tetapi Investasi Melambat
Penyelenggaraan pemilu mendorong konsumsi masyarakat, tetapi investasi melambat karena ketidakpastian.

Seorang pekerja mengawasi pencetakan baliho salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden di D Print Digital, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/12/2023).
Seperti halnya sebuah hajatan besar, Pemilu 2024 membutuhkan dana yang tak sedikit. Mulai dari dana penyelenggaraan pemilu, kampanye para calon presiden-wakil presiden, calon kepala daerah, hingga calon anggota legislatif yang tersebar di berbagai penjuru daerah. Dana jumbo pesta demokrasi itu dapat menjadi katalisator pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Untuk penyelenggaraan pesta demokrasi 2024, Kementerian Keuangan mengalokasikan dana total Rp 71,3 triliun dari usulan Rp 76,6 triliun. Anggaran ini sudah disalurkan sejak sekitar 20 bulan sebelum pemilu. Adapun rinciannya, pada 2022 pemerintah mengalokasikan Rp 3,1 triliun, tahun 2023 pemerintah menambah anggarannya menjadi Rp 30 triliun, dan tahun 2024 menjadi Rp 38,2 triliun.