logo Kompas.id
EkonomiRI Makin Bergantung pada China
Iklan

Perdagangan Internasional

RI Makin Bergantung pada China

China in the World mencatat tingkat pengaruh China terhadap RI cukup tinggi, menempati peringkat ke-16 dari 82 negara.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 1 menit baca
Pekerja mengolah bijih nikel menjadi feronikel di smelter milik grup Harita Nickel, di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (8/4/2023).
KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Pekerja mengolah bijih nikel menjadi feronikel di smelter milik grup Harita Nickel, di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (8/4/2023).

Di saat sejumlah negara maju mengurangi ketergantungan dagang dengan China, Indonesia justru semakin bergantung pada negara tersebut. Ada keuntungan sekaligus risiko bagi Indonesia semakin bergantung pada ”Negeri Tirai Bambu” itu.

Amerika Serikat (AS) pelan-pelan meninggalkan China sejak Donald Trump memulai perang dagang dengan negara itu pada 2018. Sejumlah langkah terkait dengan sektor perdagangan dan industri telah dan sedang ditempuh.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "RI Makin Bergantung pada China".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...