Pemerintah perlu melakukan kajian CPTPP yang menyeluruh terhadap seluruh bidang cakupan perjanjian, khususnya investasi.

Peran IKM bakal diperkuat dengan menjadi mitra rantai pasok perusahaan besar atau sedang untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor dan ekonomi.

Kebijakan proteksionisme ”America First” berpotensi menciptakan hambatan bagi produk-produk ekspor yang menyasar pasar Amerika Serikat.

Keanggotaan di BRICS Plus tidak harus berarti menjauh dari Barat. Sebaliknya, keanggotaan OECD tidak menghalangi hubungan dengan negara Selatan.

WTO: Perdagangan tidak hanya soal bisnis, tetapi juga kesejahteraan masyarakat, kemanusiaan, dan lingkungan.

Perdagangan barang dunia berada di jalur pemulihan bertahap meskipun masih ada risiko penurunan. Asia berperan besar.

Perbaikan tata kelola sawit, karet, cokelat, kopi, dan kayu akan membuat komoditas tersebut berdaya saing global.

Indonesia mengajukan diri masuk dalam CPTPP. Dibutuhkan waktu setidaknya lebih dari dua tahun untuk resmi bergabung.