Janji-janji Populis Bermunculan Jelang Pemilu, Apakah APBN Mampu?
Kebijakan ekonomi para kandidat seharusnya diarahkan untuk mencari solusi yang tepat terhadap akar masalah di masyarakat, dengan strategi fiskal yang rasional. Bukan sekadar menjual janji surga agar terpilih.
Tahun politik tepat di depan mata. Setiap hari, arus berita dan lini masa media sosial dibanjiri informasi seputar sosok kandidat yang akan bertanding di pemilihan umum tahun depan. Janji-janji โmanisโ pun mulai diumbar, seperti BBM gratis, makan gratis, dan kenaikan gaji guru. Namun, seberapa realistis sebenarnya janji-janji itu untuk dipenuhi?
Dalam setidaknya tiga bulan terakhir ini, meski pendaftaran pemilihan presiden belum resmi dibuka, ketiga sosok kandidat bakal calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) semuanya terpantau sudah mengumbar janji-janji โmanisโ nan populis di depan publik.