logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊBSI Diminta Jamin Keamanan...
Iklan

BSI Diminta Jamin Keamanan Data Pribadi Nasabah

BSI memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi aman sehingga dapat bertransaksi secara normal dan aman.

Oleh
HIDAYAT SALAM
Β· 1 menit baca
Nasabah di Provinsi Aceh membuka aplikasi moblie Bank Syariah Indonesia pada Selasa (9/5/2023) tetapi belum bisa diakses.
KOMPAS/ZULKARNAINI

Nasabah di Provinsi Aceh membuka aplikasi moblie Bank Syariah Indonesia pada Selasa (9/5/2023) tetapi belum bisa diakses.

JAKARTA, KOMPAS – Bank Syariah Indonesia dan pemerintah didesak melakukan evaluasi dan investigasi secara menyeluruh akibat serangan siber yang diduga mengakibatkan kebocoran data sebesar 1,5 terabita. Data yang diduga bocor itu berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan dan pegawai BSI. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat atau Elsam meminta sejumlah pihak terkait untuk memitigasi sebagai upaya memastikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak data korban akibat serangan siber.

Menurut Direktur Eksekutif Elsam Wahyudi Djafar, serangan siber dialami PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang mengakibatkan data sebesar 1,5 terabita mencakup, antara lain, nama, alamat, informasi dokumen, nomor kartu, nomor telepon, dan transaksi, diduga bocor. Serangan itu dilakukan oleh kelompok peretas ransomware LockBit 3.0 pada Senin (8/5/2023) yang berdampak pada layanan ATM dan BSI Mobile lumpuh beberapa hari.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan