Iklan
Sewindu Program Sejuta Rumah
Pengembang rumah bersubsidi yang didominasi pengembang kecil dan menengah tidak seluruhnya mampu bertahan dalam situasi sulit. Ketiadaan bank tanah juga menyebabkan pengentasan kekurangan rumah tidak optimal.
Pelaksanaan Program Sejuta Rumah memasuki masa sewindu. Tantangan perumahan rakyat hadir silih berganti. Kebutuhan rumah yang terus bertambah sejalan dengan pertumbuhan keluarga baru dihadapkan pada pasokan rumah yang masih terbatas hingga masalah keterjangkauan.
Dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik, hingga tahun 2021, terdapat 12,7 juta rumah tangga di Indonesia belum memiliki rumah. Setiap tahun ada penambahan kebutuhan rumah 600.000-700.000 unit seiring bertambahnya keluarga baru.