Keterisian ruang perkantoran di Jakarta diproyeksikan bergeliat pada tahun 2025.

Kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen akan menyebabkan para pengembang apartemen menunda peluncuran proyek baru sampai kondisi pasar lebih stabil.

Jakarta masih memiliki peluang untuk pertumbuhan sektor properti, terutama dalam transisi pemanfaatan gedung-gedung eks perkantoran pemerintah.

Kekurangan rumah masih besar. Di sisi lain, masih banyak apartemen minim penghuni di Jakarta.

Moratorium hotel di Bali perlu diikuti strategi penerapan agar tidak memicu ketidakpastian usaha.

Pembangunan rumah susun di perkotaan akan didorong pada lahan pasar, stasiun, dan jalan raya.

Konsumen dapat memanfaatkan insentif pajak untuk meringankan pembelian rumah.

Menggemakan program rumah susun membutuhkan transformasi, baik pemerintah, pengembang, maupun masyarakat.