Penurunan Harga Pangan Global Untungkan UMKM

Tren penurunan harga pangan global diharapkan bersifat fundamental, salah satunya karena rantai pasok dan sistem pengangkutan pangan di pasar dunia berangsur pulih.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Pekerja mengeluarkan roti dari panggangan di pabrik skala rumahan di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Indeks harga pangan Organisasi Pangan dan Pertanian atau FAO pada Maret 2023 menurun. Penurunan ini diharapkan berdampak positif bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) seiring perolehan bahan baku impor yang lebih murah. Kendati demikian, Indonesia tetap mesti mewaspadai kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.

FAO pada Jumat (7/4/2023) merilis, indeks harga pangan secara umum pada Maret 2023 berada di posisi 126,9 poin. Posisi tersebut lebih rendah 2,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan Maret 2022, indeks itu menurun 20,5 persen. Berdasarkan jenis komoditasnya, kelompok serealia, minyak nabati, dan susu menyumbang penurunan tersebut.