Transisi Energi Tidak Perlu Mengorbankan Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah terus mengkaji berbagai instrumen fiskal yang dibutuhkan untuk mendorong transisi energi secara bertahap, agar tidak terlalu mendistorsi kondisi pasar dan mengganggu stabilitas sosial-politik.
Transisi energi yang dilakukan secara bertahap di negara berkembang tidak harus selalu mengorbankan pertumbuhan ekonomi. Namun, instrumen fiskal untuk mendukung langkah dekarbonisasi itu perlu dijalankan dengan konsisten agar tujuan mengurangi emisi dan menjaga pertumbuhan ekonomi sama-sama bisa tercapai.
Kajian Bank Dunia terhadap sejumlah negara berkembang yang ekonominya bergantung pada energi fosil, termasuk Indonesia, menunjukkan, berbeda dari anggapan yang kerap beredar, tidak perlu ada "trade off" atau "tukar guling" antara upaya transisi energi dengan menjaga pertumbuhan ekonomi.