logo Kompas.id
EkonomiPembangunan Desa di Sekitar...
Iklan

Pembangunan Desa di Sekitar Hutan

Menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan di wilayah desa sekitar hutan menghadapi tantangan utama berupa terpenuhinya kebutuhan hidup penduduk dari kegiatan-kegiatan yang mendukung upaya menjaga kelestarian hutan.

Oleh
SIWI NUGRAHENI
· 1 menit baca
Peneliti bambu tabah dari Universitas Udayana, Pande Ketut Diah Kencana (kiri), menanam bibit bambu tabah pada kegiatan “Pelestarian Hutan melalui Budaya Tanaman Bambu Tabah” yang diselenggarakan Yayasan Kehati bekerja sama dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK), dan Koperasi Syariah Wana Makmur Lestari serta didukung CIMB Niaga di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung, Pringgarata, Lombok Tengah, Sabtu (24/9/2022). Sejak 2015, dimulai budidaya bambu tabah di kawasan itu untuk tujuan konservasi sekaligus pengembangan produk turunan bernilai ekonomi bagi masyarakat.
ISMAIL ZAKARIA

Peneliti bambu tabah dari Universitas Udayana, Pande Ketut Diah Kencana (kiri), menanam bibit bambu tabah pada kegiatan “Pelestarian Hutan melalui Budaya Tanaman Bambu Tabah” yang diselenggarakan Yayasan Kehati bekerja sama dengan Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK), dan Koperasi Syariah Wana Makmur Lestari serta didukung CIMB Niaga di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Rarung, Pringgarata, Lombok Tengah, Sabtu (24/9/2022). Sejak 2015, dimulai budidaya bambu tabah di kawasan itu untuk tujuan konservasi sekaligus pengembangan produk turunan bernilai ekonomi bagi masyarakat.

Sejak tahun 2020, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggunakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai acuan pembangunan desa. SDGs Desa menjadi pedoman umum penggunaan dana desa.

SDGs dan SDGs Desa tidak lepas dari akarnya, yaitu konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Ada tiga pilar penyangga pembangunan berkelanjutan, yaitu kemajuan ekonomi, kelestarian ekologi, dan keadilan sosial. SDGs Desa merincinya menjadi 18 tujuan dan sasaran, namun payung besarnya tetap tiga pilar pembangunan berkelanjutan yang harus dilihat secara utuh.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan