Iklan
Stabilitas Rupiah Relatif Terjaga di Tengah Agresivitas The Fed Naikkan Suku Bunga
Kenaikan suku bunga The Fed secara berturut-turut selama periode Mei-Juli ternyata tidak berdampak signifikan terhadap stabilitas nilai tukar rupiah.
JAKARTA, KOMPAS β Kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve atau biasa disebut The Fed, secara berturut-turut selama periode Mei-Juli ternyata tidak berdampak signifikan terhadap stabilitas nilai tukar rupiah. Daya tahan perekonomian Indonesia dinilai cukup kuat.
Sepanjang tahun ini, The Fed telah menaikkan suku bunga sebesar 225 basis poin (bps) yakni pada Maret, Mei, Juni, dan Juli. Saat ini suku bunga The Fed berada pada kisaran 2,25-2,5 persen. Langkah agresif tersebut diambil otoritas moneter AS untuk mengendalikan inflasi yang terus melonjak.