logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊTahu Tempe Bakal Beredar Lagi,...
Iklan

Tahu Tempe Bakal Beredar Lagi, Produsen Minta Tata Niaga Kedelai Dibenahi

Setelah mogok tiga hari, produsen tahu dan tempe menjanjikan berproduksi lagi untuk penjualan Kamis (24/2/2022). Namun, tahu dan tempe akan dijual dengan harga baru, yakni dengan kenaikan rata-rata 20 persen.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA, HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
Peraijn kembali memproduksi tahu di sentra pembuatan tahu di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2022). Sebelumnya, para perajin tahu dan tempe melakukan aksi mogok produksi massal untuk memprotes kenaikkan harga kedelai impor yang menjadi bahan baku utama.
Kompas/Priyombodo

Peraijn kembali memproduksi tahu di sentra pembuatan tahu di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2022). Sebelumnya, para perajin tahu dan tempe melakukan aksi mogok produksi massal untuk memprotes kenaikkan harga kedelai impor yang menjadi bahan baku utama.

JAKARTA, KOMPAS - Aksi mogok produksi dan dagang tahu tempe, yang berakibat kelangkaan dua makanan tersebut di pasaran sejak Senin (21/2/2022), bakal berakhir. Produsen memastikan tahu tempe akan beredar kembali pada Kamis (24/2/2022) dengan kenaikan harga sekitar 20 persen. Para produsen tahu temper berharap pemerintah membenahi tata niaga kedelai.

Berdasarkan pantauan, Rabu (23/2/2022) siang, tahu tempe masih sulit ditemukan di sejumlah pasar. Pedagang tahu tempe belum berdagang, sedangkan sejumlah pelaku usaha menggantinya dengan makanan lain. Kondisi tersebut sudah berlangsung tiga hari terakhir atau sejak Senin.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan