logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPemerintah Didesak Stabilkan...
Iklan

Pemerintah Didesak Stabilkan Harga

Menurut Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahun Indonesia DKI Jakarta, harga kedelai saat ini sudah sekitar Rp 12.000 per kilogram (kg). Harga itu menyulitkan produsen sehingga memutuskan mogok produksi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA, Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
Pekerja meletakkan tempe yang usai dicetak di pabrik tempe Darek Ani Cap Gunung Tiga, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (20/2/2022). Pengusaha tahu dan tempe di Padang terpaksa mengurangi jumlah produksi untuk menekan risiko kerugian di tengah melonjaknya harga kedelai impor.
KOMPAS/YOLA SASTRA

Pekerja meletakkan tempe yang usai dicetak di pabrik tempe Darek Ani Cap Gunung Tiga, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (20/2/2022). Pengusaha tahu dan tempe di Padang terpaksa mengurangi jumlah produksi untuk menekan risiko kerugian di tengah melonjaknya harga kedelai impor.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kalangan produsen tahu-tempe di DKI Jakarta dan sekitarnya mogok produksi sehingga pada Senin-Rabu (21-23/2/2022) produk tersebut tidak tersedia di pasaran. Itu sebagai respons dari melonjaknya harga kedelai impor sebagai bahan baku tahu tempe. Mereka meminta pemerintah agar gejolak harga tak terus berulang.

Ketua Pengawas Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta Handoko Mulyo, Minggu (20/2), mengatakan, kegiatan mogok produksi sudah sejak Jumat (18/2). Menurut dia, harga kedelai saat ini sudah sekitar Rp 12.000 per kilogram (kg). Harga itu menyulitkan produsen sehingga memutuskan mogok produksi.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan