logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊRealisasi Belanja Pemda Seret,...
Iklan

Realisasi Belanja Pemda Seret, Transfer Pusat ke Daerah Ikut Macet

Serapan anggaran belanja mayoritas pemerintah daerah saat ini lebih rendah ketimbang pendapatannya. Situasi ini akhirnya menahan laju penyaluran transfer ke daerah dan dana desa.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/N4wT99cWtVSPR5Gu3Qs7tleubQQ=/1024x679/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fbf04139d-4a52-4cbf-9f10-9c48b260d6ff_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyaluran transfer ke daerah dan dana desa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN anjlok signifikan. Ini terjadi seiring rendahnya realisasi belanja pemerintah daerah selama masa pandemi Covid-19.

Penyaluran transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) pada Agustus 2021 mencapai Rp 472,9 triliun atau turun 15,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Realisasi tersebut terdiri dari transfer ke daerah sebesar Rp 429,2 triliun dan dana desa sebesar Rp 34,7 triliun.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan