logo Kompas.id
EkonomiEkonomi Masih Bergerak Lambat ...
Iklan

PPKM

Ekonomi Masih Bergerak Lambat Dibayangi Pandemi

Ekonomi mulai bergerak tetapi masih lambat, sedangkan pandemi belum membaik secara signifikan. WHO mengingatkan, Indonesia masih berada pada level insiden tinggi penularan Covid-19.

Oleh
Hendriyo Widi
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/zX6dl2FbLSvJ1Y2vSQg3ca17tLM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F8bb0f903-b704-421e-9bbc-0e0e3766acc0_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para pengendara melintasi kawasan perbelanjaan di Jalan Raden Patah, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Jumat (20/8/2021). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyorot keputusan Pemerintah Indonesia yang mulai memberikan pelonggaran atas beberapa kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan pantauan WHO, tren mobilitas warga di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten, memiliki peningkatan signifikan, bahkan hampir sama seperti sebelum pandemi muncul.

JAKARTA, KOMPAS — Ekonomi bergerak lambat di tengah pandemi Covid-19 yang belum membaik secara signifikan. Masyarakat masih cenderung berhati-hati terhadap pandemi dan menahan konsumsi apalagi bepergian. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia mengingatkan, Indonesia masih berada pada level insiden tinggi penularan Covid-19.

Kepala Ekonom Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia Yose Rizal Damuri, Senin (30/8/2021), mengatakan, pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak serta merta mendorong lonjakan mobilitas masyarakat. Pergerakan masyarakat masih cenderung di area permukiman, tempat kerja, toko penyedia bahan makanan, dan apotek.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan