logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊHarga Batubara Naik Tinggi di ...
Iklan

Harga Batubara Naik Tinggi di Awal Tahun

Industri di China mulai menggeliat. Hubungan dagang China dan Australia yang tegang turut memberi sentimen positif terhadap harga batubara Indonesia.

Oleh
ARIS PRASETYO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/x9vgRtZ5cBq5HhfVK1jhN8TPwqQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20100519ags21.jpg
KOMPAS/ AGUS SUSANTO

Ekskavator memindahkan batubara ke truk berat di lokasi tambang Tutupan PT Adaro Indonesia di perbatasan Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan, Rabu (19/5/2010).

JAKARTA, KOMPAS β€” Harga acuan batubara periode Januari 2021 naik tinggi, yakni 75,84 dollar AS per ton. Sebelumnya, harga batubara pada Desember 2020 adalah 59,65 dollar AS per ton. Secara rata-rata, harga batubara sepanjang 2020 adalah 58,17 dollar AS per ton atau yang terendah sejak 2015.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi menyatakan, kenaikan harga batubara sebesar 16,19 dollar AS per ton dari Desember 2020 ke Januari 2021 sangat signifikan. Kenaikan harga ini lantaran peran China yang vital dalam perdagangan batubara Indonesia. China adalah pasar utama batubara asal Indonesia dan India ada di posisi kedua.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan