logo Kompas.id
›
Ekonomi›Standar CHSE Jadi Strategi NTB...
Iklan

Standar CHSE Jadi Strategi NTB Gairahkan Kembali Pariwisata

Pemerintah Provinsi NTB serius menerapkan standar berbasis standar kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan (CHSE) untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sGWHFcPtz6ewsfbN3mKvn9sUv2k=/1024x691/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F97bd744e-9faf-4eed-99b4-276c9c2af613_jpg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Kawasan tiga gili (kiri-kanan), yakni Trawangan, Air, dan Meno, terlihat dari pinggir jalan di daerah Pemenang, Lombok Utara, Senin (16/11/2020). Akibat pandemi, saat ini kawasan pariwisata unggulan Lombok Utara itu sepi penduduk.

MATARAM, KOMPAS â€” Upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata terus dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satunya dengan memulai penerapan standar operasional berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan atau CHSE.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh Faozal melalui siaran resminya Selasa (15/12/2020) mengatakan, penerapan standar  berbasis kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan atau Clean, Health, Safety, dan Environment (CHSE) tesebut ditandai dengan simulasi standar itu di tiga titik di Lombok Utara yakni Pantai Pandanan, Pelabuhan Bangsal, dan Tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air).

Editor:
agnespandia
Bagikan