Keseimbangan Baru Bisnis Perkantoran
Inilah momentum bisnis perkantoran untuk menata pola bisnis semakin fleksibel untuk menjawab tren kebutuhan pasar. Harapannya, ketika perekonomian membaik, bisnis perkantoran yang sudah adaptif sudah bisa melaju kencang.
Resesi ekonomi yang menghadang Indonesia menjadi pukulan berat bagi sektor properti. Bagai dua sisi mata uang, jika perekonomian membaik, sektor properti bergairah, sebaliknya, jika resesi yang terjadi, properti ikut merosot.
Salah satu subsektor properti yang paling terpuruk adalah perkantoran. Sebelum pandemi Covid-19 yang memicu resesi, bisnis perkantoran di DKI Jakarta sudah melemah dalam dua tahun terakhir. Pandemi yang berkelanjutan dan ekspansi bisnis yang tertahan mendorong efisiensi kebutuhan ruang kantor. Di lain pihak, pasokan ruang perkantoran terus bertambah dari proyek-proyek yang sudah bergulir sebelum pandemi.