logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊImpor Bahan Baku Anjlok...
Iklan

Impor Bahan Baku Anjlok Disorot

Neraca perdagangan Indonesia pada 2019 defisit 3,196 miliar dollar AS. Impor anjlok 9,53 persen secara tahunan, sedangkan ekspor merosot 6,94 persen. Impor bahan baku dan penolong turun 11,07 persen.

Oleh
DEWI INDRIASTUTI/MARIA PASCHALIA JUDITH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g6dx3wC8KqLsfPLdCtOIVXQ3X1g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F1f21164c-0e0e-4cf0-9690-857fa5c1df94_jpg.jpg
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Kepala Badan Pusat Statistik (kiri) Suhariyanto dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (15/1/2020)

JAKARTA, KOMPAS--Defisit neraca perdagangan Indonesia pada 2019 lebih tipis dibandingkan dengan 2018. Perbaikan neraca perdagangan ini ditopang surplus neraca perdagangan nonmigas yang meningkat dan defisit neraca perdagangan migas yang berkurang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Rabu (15/1/2020), neraca perdagangan RI pada Januari-Desember 2019 defisit 3,196 miliar dollar AS. Defisit terjadi akibat surplus neraca perdagangan nonmigas 6,152 miliar dollar AS yang tidak dapat menutup defisit neraca perdagangan migas sebesar 9,349 miliar dollar AS.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan