logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Percepat...
Iklan

Pemerintah Percepat Peningkatan Produktivitas Sektor Perikanan Berkelanjutan

Dengan luas laut mencapai 70 persen dari total luas wilayah Indonesia, pengelolaan laut tidak dapat dilakukan secara sentralistik saja. Harus ada pendekatan pengelolaan kelautan sesuai karakteristik wilayah.

Oleh
erika kurnia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YQCSEOimtHHOxPlLKYTtvtfKzRw=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F9386dc34-18f4-4379-af9e-43fc16039b99_JPG.jpg
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga membuka lokakarya ”Perikanan Berkelanjutan dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Ekonomi Nasional”, di Badung, Bali, Rabu (11/12/2019).

BADUNG, KOMPAS — Pemerintah berupaya memaksimalkan potensi besar sektor kelautan dan perikanan dengan mengalihkan konsep praktik ekonomi tradisional ke berkelanjutan. Hal itu dilakukan dengan mengoptimalisasi 11 wilayah pengelolaan perikanan guna meningkatkan kontribusi sektor ini pada perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Data perikanan tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan, stok ikan lestari terus meningkat dari 12,5 juta ton pada 2017 menjadi 13,1 juta ton pada 2018. Namun, produksi perikanan tangkap hanya tumbuh tipis, yakni 6,42 juta ton pada 2017 menjadi 6,72 juta ton pada 2018.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan