logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊImplementasi Kurikulum Merdeka...
Iklan

Implementasi Kurikulum Merdeka secara Mandiri Dibagi Tiga Kategori

Implementasi Kurikulum Merdeka mulai tahun ajaran baru 2022/2023 diperluas secara mandiri di luar sekolah penggerak/pusat keunggulan. Implementasi dibagi dalam tiga kategori.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Guru-guru di Bekasi mengikuti Kamp Guru Penggerak yang digagas komunitas Bantu Guru Belajar Lagi. Para guru diajak untuk jadi agen perubahan dalam mengatasi gawat darurat pendidikan dengan cara meningkatkan kompetensi guru.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Guru-guru di Bekasi mengikuti Kamp Guru Penggerak yang digagas komunitas Bantu Guru Belajar Lagi. Para guru diajak untuk jadi agen perubahan dalam mengatasi gawat darurat pendidikan dengan cara meningkatkan kompetensi guru.

JAKARTA, KOMPAS – Implementasi Kurikulum Merdeka mulai dilaksanakan masif secara mandiri di jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah pada tahun ajaran baru 2022/2023 sesuai kesiapan sekolah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan sekolah/madrasah yang akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam tiga kategori.

Berdasarkan data laman kurikulum.gtk.kemdikbud.go,id, pada Minggu (8/5/2022), terdata 143.265 satuan pendidikan di bawah Kemendikbudristek dan Kementerian Agama yang mendaftar untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka secara mandiri. Secara bertahap, untuk tahap 1 sudah diterbitkan surat keputusan bagi satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yakni kategori mandiri belajar sebanyak 35.334 satuan pendidikan, kategori mandiri berubah sebanyak 59.429 satuan pendidikan, dan kategori mandiri berbagi sebanyak 3.607 satuan pendidikan. Ke depan, satuan-satuan pendidikan lainnya juga akan mendapatkan surat keputusan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan