logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPenantian Guru Honorer yang...
Iklan

Penantian Guru Honorer yang Belum Juga Usai

Rencana pengangkatan satu juta guru ASN PPPK yang ditargetkan selesai tahun 2022 hingga saat ini masih tersendat. Nasib para guru yang sudah lolos tes tahap 1 dan 2 belum mendapatkan kejelasan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Guru honorer yang tergabung dalam FHK21 Surabaya melakukan aksi damai menolak Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 dan No 37 tahun 2018 di Halaman Gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (18/9/2018). Para guru honorer yang bertahun-tahun mengabdi tersebut menuntut untuk tetap bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Guru honorer yang tergabung dalam FHK21 Surabaya melakukan aksi damai menolak Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 dan No 37 tahun 2018 di Halaman Gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (18/9/2018). Para guru honorer yang bertahun-tahun mengabdi tersebut menuntut untuk tetap bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara.

Sebanyak 293.860 guru honorer sudah dinyatakan lolos sebagai Aparatur Sipil Negara berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau ASN PPPK tahun 2021. Namun, para guru yang lolos seleksi masih diliputi ketidakpastian karena urusan birokrasi pemerintah pusat dan daerah yang belum tuntas.

Setelah 17 tahun menanti, Anto (bukan nama sebenarnya), seorang guru honorer di salah satu SMP negeri di Kota Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya bisa lolos seleksi ASN PPPK tahap 2 tahun 2021. Rasa senang meliputi hatinya saat pengumuman. Namun, pergulatan batin kembali bergejolak, karena penuntasan surat keputusan (SK) PPPK dari Pemerintah Kota Sukabumi tak kunjung diterima, bahkan belum jelas kepastiannya.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan