logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊSemangat Mengajar Agama Tanpa ...
Iklan

Semangat Mengajar Agama Tanpa Sekat

Masyarakat kini bisa belajar agama tanpa dibatasi ruang dan waktu seiring kemajuan teknologi. Para guru dituntut kreatif dan mengedepankan moderasi beragama demi menjunjung toleransi.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU, SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Suasana kelas di satuan pendidikan keagamaan Islam nonformal Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Lontar. MDTA ini berada di Dukuh Bitung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Ada sekitar 70 anak usia SD yang mengikuti Pendidikan Agama Islam di sini.
DOKUMENTASI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH (MDTA) LONTAR

Suasana kelas di satuan pendidikan keagamaan Islam nonformal Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Lontar. MDTA ini berada di Dukuh Bitung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Ada sekitar 70 anak usia SD yang mengikuti Pendidikan Agama Islam di sini.

Gairah warga untuk memperkuat pemahaman agama begitu tinggi. Kini, pendidikan agama tak hanya diajarkan di sekolah, tetapi juga digelar lembaga nonformal hingga dunia digital. Selain untuk memperdalam ilmu agama, pendidikan itu juga untuk membentuk karakter baik pada anak.

Dengan sarana terbatas, para guru bersemangat mengajar agama di sejumlah lembaga pendidikan nonformal. Para guru agama juga beradaptasi dengan teknologi digital untuk mempermudah akses belajar agama bagi para siswa.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan