logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บMenabur Benih Kebaikan dengan ...
Iklan

Menabur Benih Kebaikan dengan Mengajar Pendidikan Agama

Jumlah guru pendidikan agama yang belum memadai membuat sebagian siswa kesulitan belajar agama di sekolah. Sebagian orang pun mengabdikan diri agar siswa tetap bisa belajar.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
ยท 1 menit baca
Guru Pendidikan Agama Islam menjelaskan pelajaran ke murid kelas II SDN 16 Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022).
ERIKA KURNIA

Guru Pendidikan Agama Islam menjelaskan pelajaran ke murid kelas II SDN 16 Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022).

Dalam perspektif sebagian orang, pelajaran Agama bukan termasuk daftar mata pelajaran โ€pentingโ€. Jumlah guru Agama pun tergolong sedikit. Ini berimbas ke terbatasnya akses pelajaran agama bagi para siswa. Walakin, ada yang rela mengabdikan diri mengajar Agama walau imbalannya tak seberapa.

Dulu, saat masih mengajar di sebuah sekolah swasta di Tebet, Jakarta Selatan, John Paul (29) menerima tawaran untuk mengajar Agama Katolik di sebuah SMA negeri di Bekasi. Siswa Katolik di SMA itu tidak mempunyai guru Agama dan selalu menunggu di luar kelas setiap jam pelajaran Agama Islam. Mereka pun minta disediakan pelajaran Agama Katolik kepada pihak sekolah.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan