Pemulihan Pendidikan Butuh Penguatan Guru
Pembelajaran tatap muka terbatas diragukan efektivitasnya untuk menghasilkan pembelajaran bermutu di masa pandemi Covid-19. Karena itu, peran guru sebagai jantung pemulihan pendidikan di masa pandemi perlu diperkuat.
JAKARTA, KOMPAS β Pembelajaran tatap muka terbatas mulai disambut baik sebagian besar orangtua siswa selama dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, dan para guru telah divaksin. Namun, pembelajaran dengan model pembelajaran campuran itu diragukan efektivitasnya untuk menghasilkan pembelajaran bermutu di masa pandemi Covid-19.
Lebih dari 50 orangtua meragukan kesiapan guru memfasilitasi penerapan pembelajaran campuran. Hal ini terlihat dari kondisi pembelajaran di sekolah, hanya 1 dari 4 guru memakai kurikulum darurat (khusus) yang dianjurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).