Asesmen Nasional 2021 untuk Pemetaan Awal Dampak ”Learning Loss”
Asesmen Nasional untuk menilai potensi penurunan belajar akibat pandemi Covid-19 dimulai sejak September ini. Diharapkan, hasil asesmen memberikan gambaran kondisi pembelajaran selama pandemi berlangsung.
JAKARTA, KOMPAS — Asesmen Nasional yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 bertujuan memetakan potensi kehilangan hasil belajar atau learning loss. Asesmen Nasional untuk siswa SMA/SMK/MA, dan Paket C yang dimulai September ini dan berlanjut hingga November bagi siswa SD/MI sederajat dilakukan menyesuaikan dengan kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas di daerah.
Dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar Episode 5: Asesmen Nasional, Paradigma Baru Evaluasi Pendidikan Nasional, Kamis (2/9/2021), Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Anindito Aditomo mengatakan, pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) mengikuti kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di daerah dengan protokol kesehatan yang ketat. Jika ada sekolah yang tidak bisa ikut di tahun ini, akan dilanjutkan di tahun 2022.